Menghilangkan option “Open With”

Biasanya setiap aplikasi yang ter-install di

dalam Windows memiliki format-format

tersendiri untuk file output-nya, contohnya

file berformat .DOC yang merupakan

format untuk file Microsoft Word,

PSD untuk Photoshop, XLS untuk

Microsoft Excel dan masih banyak lagi.

Untuk membuka file tersebut, tentu saja

harus menggunakan aplikasi yang bersangkutan

Namun, banyak juga aplikasi

yang mampu membuka banyak format di

dalamnya, sehingga file JPG yang Anda

miliki tidak hanya dapat dibuka di dalam

program Paint saja, melainkan juga program

pengolah gambar lainnya seperti

Photoshop, ACDSee, atau Corel Draw.

Dengan adanya aplikasi multi-format

tersebut, tentunya dapat meringankan

beban PC karena Anda tidak perlu menginstall

banyak program di dalamnya.

Akan tetapi, jika Anda tidak meregistrasi

format-format tersebut ke dalam salah

satu aplikasi yang ada, file biasanya tidak

mau dibuka karena file-file ini akan

meminta salah satu program untuk

membukanya. Di sinilah biasanya fungsi

"Open With" digunakan untuk memanggil

salah satu program. Dengan fungsi ini

Anda dapat memilih salah satu aplikasi

untuk membuka file tersebut.

Jika Anda meregistrasi semua format

file yang terdapat di dalam Windows,

tentunya fungsi "Open With" dapat Anda

tinggalkan, karena begitu Anda mengklik

ganda salah satu format file, salah satu

aplikasi pasti akan membukanya. Apabila

Anda menginginkan untuk menghilangkan

fungsi "Open With" dari dalam menu

konteks, Anda dapat mengikuti trik ini.

Trik ini juga bertujuan untuk mengurangi

daftar menu yang terdapat di dalam

menu konteks, sehingga tidak membingungkan

pengguna Windows lagi.

Sebagai langkah awal, buka program

NotePad dari dalam menu "Start | All

Programs | Accessories". Kemudian salin

list registry seperti yang tertera di dalam

boks dengan tepat. Simpan melalui menu

"File | Save As" dengan nama "NoOpen

With.REG", lalu klik "OK". Kini tutup

program NotePad tersebut, dan jalankan

file registry tersebut dengan mengklik

ganda. Jawab semua pertanyaan yang ada

dengan mengklik "Yes" atau "OK", lalu

restart PC Anda. Setelah Anda kembali ke

dalam sistem Windows XP, buka program

Windows Explorer dan coba klik kanan

salah satu format file yang ada. Jika Anda

melakukan trik ini dengan benar,

pastinya pilihan "Open With" sudah tidak

terdaftar di dalam menu konteks tersebut.

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CLASSES_ROOT\*\shellex]

[HKEY_CLASSES_ROOT\*\shellex\ContextMenuH

andlers\Open With]

@=""

Menghilangkan isi “All Programs”

Nah, pada posting kali ini trik yang saya

ulas hampir sama dengan trik sebelumnya.

Perbedaannya hanyalah, pada trik

kali ini tulisan "All Programs" masih tetap

ada, tetapi hanya isinya yang hilang. Selain

itu, dengan trik ini ketika Anda

membuka Windows Explorer, Anda tidak

akan menemukan menu "File", "Edit",

dan "View" yang biasanya terletak pada

menu bar.

Untuk melakukan trik di atas Anda dapat

menggunakan file registry. Buka program

NotePad dari menu "Start | All Pro grams

| Accessories". Kemudian salin list

registry seperti yang tertera di bawah ini.

Windows Registry Editor Version 5.00

[-HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{5b4dae26-b807-

11d0-9815-00c04fd91972}]

Simpan melalui perintah “Save As” dengan

nama "NoAllprogram.REG". Sekarang

coba Anda klik ganda file registry

tersebut dan restart komputer. Untuk

mengembalikannya, buka registry editor,

dan hapus key “HKEY_CLASSES_ROOT

| CLSID | {5b4 dae26-b807-11d0-9815-

00c04fd91972}.

Membersihkan Taskbar

Taskbar yang berada di bagian bawah desktop

XP, memiliki banyak kegunaan. Selain

menjadi indikator dari aplikasi-aplikasi

yang terbuka, Anda juga dapat melihat

jam, mengatur volume suara, meletakkan

shortcut program, atau mengatur sistem

kerja Antivirus yang Anda gunakan. Namun,

banyak pengguna Windows yang

sering meletakkan shortcut-shortcut program

di dalam taskbar ini, sehingga taskbar

tidak terlihat rapi lagi. Pada trik ini saya

akan membuat taskbar Anda berbeda dengan

lainnya. Taskbar hanya akan menampilkan

menu “Start” dan indikator dari

program-program yang terbuka saja.

Caranya buka program NotePad, lalu

salin list registry yang terdapat di dalam

boks. Simpan dengan nama "CleanTask

bar.REG". Tutup NotePad dan restart PC.

Setelah Anda kembali ke Windows XP,Anda

telah mendapatkan taskbar yang bersih.

Windows Registry Editor Version 5.00

[-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft

\Windows\CurrentVersion\Explorer\StuckRects2]

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Win

dows\CurrentVersion\Policies\Explorer]

"NoSetTaskbar"=dword:00000001

"NoTrayItemsDisplay"=dword:00000001

"HideClock"=dword:00000001

"NoToolbarsOnTaskbar"=dword:00000001

"NoTrayContextMenu"=dword:00000001

"NoSaveSettings"=dword:00000000

Informasi PC dengan SystemInfo dari DOS

Data-data atau informasi mengenai PC

terkadang Anda butuhkan untuk melakukan

setting pada PC. Banyak software

yang menyediakan fungsi untuk mengetahui

informasi atau data-data PC

Anda. Software-software utiliti ini bahkan

ada yang disediakan dengan gratis.

Namun, jika Anda pengguna setia Windows,

Anda tidak perlu menggunakan

tool tambahan tersebut, karena di dalam

Windows sendiri feature ini sudah disediakan,

bahkan dijalankan dari mode

DOS.

Untuk menjalankan feature tersebut,

terlebih dahulu Anda harus membuka

jendela DOS di dalam desktop Anda.

Caranya klik tombol "Start | Accessories |

Command Prompt". Kemudian ketikkan

"SystemInfo" dan tekan "Enter". Anda

dapat melihat hasilnya. Keterangan atau

informasi dari PC Anda ditampilkan dengan

jelas secara memanjang ke bawah.

Larangan Mengganti Wallpaper

Apabila Anda ingin melarang semua pengguna

komputer untuk mengganti wallpaper,

trik berikut ini dapat membantu

Anda. Buka registry editor dengan mengetikkan

"Regedit" dari dalam menu "Start |

Run". Setelah program terbuka masuklah

ke dalam key "HKEY_CURRENT_USER |

Software | Microsoft | Windows | Current

Version | Policies". Buat key baru dengan

mengklik kanan “Policies”, pilih "New |

Key", dan namakan dengan “ActiveDesktop”.

Dari key baru tersebut, di jendela bagian

kanan klik kanan bidang kosong, pilih "New

| Dword Value". Namakan dengan "No-

ChangingWallpaper". Klik ganda entry

tersebut dan beri nilai "1" pada "Value

Data", lalu klik "OK". Tutup Registry

Editor dan restart komputer.

“Open New Window” untuk tiap folder

Windows Explorer biasanya digunakan
untuk melihat folder-folder dan file di
dalam Windows XP. Selain itu, segala
macam fungsi dari proses open, copy, cut,
hingga proses burning juga dapat dilakukan
dari sana. Semua fungsi tersebut
bahkan dapat Anda jalankan dari menu
konteks, sehingga dapat dilakukan dengan
mudah dan cepat. Karena kemudahan
tersebut, pada tips dan trik kali ini
CHIP akan menambahkan satu fungsi
lagi di dalam menu konteks yaitu "Open
New Window". Fungsi ini dapat digunakan
untuk folder-folder di dalam Windows
XP, agar pengguna diberikan pilihan
tambahan untuk membuka folder
yang dipilih melalui pembukaan jendela
baru.
Untuk trik ini CHIP akan memberikan
langkah yang termudah. Mula-mula
buka program NotePad atau program
pengolah kata lainnya. Kemudian salin
file registry seperti yang tertera di dalam
boks. Simpan melalui menu "File | Save
As" dengan nama "NewWindow.REG".
Jika Anda telah menjalankannya dengan
benar, klik ganda file registry baru tersebut.
Jawab semua pertanyaan yang
muncul dengan "Yes". Terakhir restart
komputer. Sekarang Anda buka Windows
Explorer dan klik kanan salah satu folder.

Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Classes\Dir
ectory\shell\opennew]
@="Open New &Window"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Classes\Dir
ectory\shell\opennew\command]
@="explorer.exe /e, %1"

Pilihan "Open New Window" telah muncul
di dalam menu konteks.

Quick Preferences dalam Popup Menu Opera

Popup Menu biasanya muncul saat Anda

mengklik kanan mouse dalam browser

Opera. Popup Menu ini berisi option-option

penting seperti back, Forward Copy

Address, dan masih banyak lagi. Dengan

feature ini, pengguna dapat menghemat

waktu dalam menggunakan Opera. Sayangnya,

ada satu option penting yang

tidak terdapat dalam Popup Menu, yaitu

"Quick Preferences". Padahal, option ini

sangat berarti dalam mengatur kinerja

browser.

Sebenarnya, Opera telah memberikan

akses cepatnya dengan menekan tombol

"[F12]". Namun, akan lebih lengkap lagi

jika option tersebut juga dapat masuk ke

dalam Popup Menu, sehingga dapat

diakses melalui klik kanan mouse. Kali ini

CHIP akan memberikan caranya.

Untuk melakukannya, buka Windows

Explorer dan cari folder "C:\Program Files\

Opera\Defaults". Folder akan berbeda

jika saat instalasi Anda tidak mengikuti

prosedur standarnya. Dalam folder tersebut

buka file "Standard_Menu.ini". Di

dalamnya temukan bagian "[Document

Popup Menu]", lalu di bawah "Submenu,

292450, Document Background Menu"

tambahkan perintah.

Submenu, 162000, Quick Preferences Menu=

Show popup menu, "Quick Preferences Menu"

Apabila sudah, simpan file tersebut.

Kini buka kembali Opera dan buka salah

satu website. Coba Anda klik kanan

mouse di dalam browser. Anda akan

menemukan satu tambahan option di

dalamnya.

Mengubah Icon FireFox

Firefox yang menurut sebagian pengguna Internet merupakan salah satu browser tercepat, ternyata juga dapat dimodifikasi. Salah satu modifikasi yang ingin saya lakukan kali ini adalah mengganti icon standarnya yang biasanya selalu menempel di Title Bar atau Taskbar saat browser tersebut dijalankan.

Agar trik kecil ini dapat berjalan mulus, pertama-tama Anda harus mengingat folder Firefox di dalam hard disk. Apabila saat proses install Firefox Anda tidak melakukan perubahan apa pun (mengikuti standar instalasi dari Firefox), biasanya file-file Firefox ini akan tersimpan di dalam folder "C:\Program Files\Mozilla Firefox".

Apabila Anda sudah membuka folder tersebut, Anda dapat membuka subfolder "Chrome" di dalamnya. Selanjutnya, di dalam subfolder “Chrome”, buat folder baru dengan nama "Icons" melalui "File | New | Folder". Klik ganda folder baru tersebut. Dalam subfolder "Icons" buat juga subfolder "default" dengan cara yang sama. Apabila Anda melakukannya dengan benar, folder lengkapnya adalah "C:\Program Files\Mozilla Firefox\-Chrome\Icons\Default". Kini Anda tinggal menentukan icon yang akan dimasukkan ke dalam subfolder tersebut. Cari file icon dengan ekstension ".ico" di dalam hard disk. Apabila sudah menentukan satu icon yang Anda sukai, copy icon tersebut ke dalam subfolder "Default". Ubah nama asalnya menjadi "Main- Window.ico” dan restart komputer. Setelah Windows aktif kembali, buka browser Firefox. Sekarang lihat icon yang berada di Title Bar dan Taskbar. Icon pun telah berubah.


Shortcut Full Screen Pada MS Word

Program pengolah tulisan seperti Microsoft

Word biasanya memiliki banyak

toolbar di dalamnya. Toolbar ini sangat

membantu dalam proses pengeditan

tulisan. Di dalamnya terdapat banyak

fungsi yang bisa digunakan untuk proses

pengeditan. Namun, beberapa pengguna

Microsoft Word merasa terganggu dengan

kehadiran toolbar tersebut. Mereka beranggapan

adanya toolbar tersebut dapat

menyita ruang gerak untuk proses editing

tulisan, karena halaman kerja terasa sempit.

Biasanya masalah ini sering dirasakan

oleh pengguna Word yang memiliki

ukuran layar monitor kecil.

Microsoft sebagai pembuat Microsoft

Word, tampaknya sudah memiliki pemecahan

untuk menangani masalah ini.

Pengguna yang merasa halaman kerjanya

terlalu sempit dapat mengubah penampilan

Word-nya menjadi "Full

Screen" yang dapat dipilih pada menu

"View" dalam menu bar utama. Dengan

cara tersebut, halaman kerja akan memenuhi

seluruh layar monitor. Toolbar,

menu bar, serta taskbar akan menghilang,

sehingga lembar kerja bertambah

luas. Microsoft juga menyediakan

shortcut standar untuk proses ini, yaitu

"[Alt]+[F]". Akan tetapi, jika pengguna

tidak begitu menyukai shortcut standar

ini, mereka juga diberikan keleluasaan

untuk mengubah shortcut-nya.

Untuk mengubahnya, buka "Customize"

dari menu "Options". Kemudian,

klik tombol "Keyboard" yang berada di

bagian bawah. Word akan menampilkan

jendela "Customize Keyboard". Kini dari

bagian "Categories" cari option "View".

Lalu di bagian "Commands" pilih "ToggleFull".

Sekarang, berikan kombinasi

shortcut baru di bagian "Press New

Shortcut Key", misalnya "[Alt]+[S]". Jika

sudah, klik "Assign" dan tutup jendela

"Customize". Kini pengguna tinggal

mencoba shortcut baru tersebut untuk

mengubah penampilan halaman kerja

menjadi mode "Full Screen".

Merampingkan Windows XP

Langkah-langkah pembersihan awal dapat

dengan cepat dan nyaman dilakukan

dengan tool-tool Windows.

Membersihkan direktori Windows:

Jalankan "Disk Cleanup" melalui

'Start| All Programs | Accessories | System

Tools" untuk menghapus file temporary,

log file yang tidak lagi dibutuhkan, dan

sampah-sampah data lainnya.

Membersihkan folder lainnya: "Disk

Cleanup" hanya membersihkan

folder standar Windows. Untuk melacak

file-file lainnya, Anda dapat melakukan

pencarian melalui "Start | Search". Di

dalamnya, Anda pilih "All Files and Folders"

dan klik "More Advanced Options".

Pilih juga "All Files and Folders" di bagian

"Type of File". Aktifkan fungsi "Search hidden

and folders" di bagian "Search system

folders". Selanjutnya di bagian " All or

part of the file name" masukkan

*.tmp,*.bak,*.old,*.gid,

*.fts

Hapus semua file yang ditemukan.

Menyortir ulang file: Defragmentasi

akan menyusun ulang data pada

hard disk. Klik "Start | Run" dan masukkan

defragc:

di mana c: adalah drive berisi instalasi

Windows.

Men-start lebih cepat: Pada setiap

start, sistem Windows akan

menyusun ulang file-file Start, sehingga

prosesnya lebih cepat. Periksalah, apakah

fungsi tersebut sudah aktif. Untuk itu,

jalankan registry editor dan navigasikan

ke "HKEY_LOCAL_MACHINE | Software |

Microsoft | Dfrg | BootOptimizeFunction".

Perhatikan jendela kanan, apabila di

dalam entry "Enabled" sudah tercantum

nilai "Y", berarti fungsi telah diaktifkan.

Mencegah Autostart: Semakin banyak

program dijalankan secara

otomatis bersama Windows, proses boot

semakin lama. Sebaiknya kosongkan

folder "Startup" di dalam menu "Start |

All Programs". Selanjutnya, klik "Start |

Run" dan masukkan perintah.

msconfig

Singkirkan tanda di depan setiap program

yang tidak perlu dijalankan

bersama Windows.

Aplikasi semacam itu juga dapat tersembunyi

di dalam registry. Buka "HKEY_LOCAL_

MACHINE | Software | Microsoft |

Windows | CurrentVersion". Entry-entry

Startup dapat Anda temukan dalam subfolder

"Run" dan "RunOnce".

Merampingkan registry: Dengan

Regseeker (ada di CHIP-DVD) Anda

dapat menyingkirkan entry-entry registry

yang sudah tidak diperlukan, sehingga

dapat memperluas kapasitas hard disk.

Anda cukup mengklik "Cleanup registry"

pada layar utama.

Keranjang sampah kecil: Dalam setting

standar, Windows menentukan

tempat pembuangan sebesar 10% dari

kapasitas hard disk untuk recycle bin.

Apabila hard disk Anda berkapasitas besar,

10% menjadi terlalu boros.

Klik kanan recycle bin dan buka "Properties".

Turunkan nilainya menjadi 2-3%

dengan menggeser slider-nya.

Singkirkan font: Dalam folder "Windows\

Fonts" tidak boleh terdapat

lebih dari 100 jenis font, karena dapat

memperlambat Windows. Di dalam folder

ini sebaiknya Anda tidak menghapus

font dengan akhiran .fon, karena font

tersebut digunakan Windows sendiri. Selain

itu, jenis font "Tahoma" dan "Marlett"

juga sebaiknya tidak Anda hapus.

Tidak perlu standby: Standby sebenarnya

lebih tepat diterapkan pada

notebook, sehingga pada PC desktop

lebih baik di nonaktifkan karena dapat

memboroskan isi RAM. Caranya klik

"Start | Control Panel | Performance and

Maintenance | Power Options". Singkirkan

tanda di depan "Enabled hibernation"

di dalam tab "Hibernate".

Menghapus file Help: Pengguna

yang telah berpengalaman sebenarnya

tidak lagi membutuhkan Windows

Help. Oleh karena itu, sebaiknya hapus

saja folder "Help" ini dalam direktori

Windows setelah sebelumnya menonaktifkan

''Write Protected" dalam "Properties".

Perhatian! : Folder ini tidak dapat begitu

saja di-restore. Penghapusan bisa Anda

lakukan jika Anda benar-benar tidak

membutuhkannya lagi.