Langkah-langkah pembersihan awal dapat
dengan cepat dan nyaman dilakukan
dengan tool-tool Windows.
Membersihkan direktori Windows:
Jalankan "Disk Cleanup" melalui
'Start| All Programs | Accessories | System
Tools" untuk menghapus file temporary,
log file yang tidak lagi dibutuhkan, dan
sampah-sampah data lainnya.
Membersihkan folder lainnya: "Disk
Cleanup" hanya membersihkan
folder standar Windows. Untuk melacak
file-file lainnya, Anda dapat melakukan
pencarian melalui "Start | Search". Di
dalamnya, Anda pilih "All Files and Folders"
dan klik "More Advanced Options".
Pilih juga "All Files and Folders" di bagian
"Type of File". Aktifkan fungsi "Search hidden
and folders" di bagian "Search system
folders". Selanjutnya di bagian " All or
part of the file name" masukkan
*.tmp,•*.bak,•*.old,•*.gid,•
*.fts
Hapus semua file yang ditemukan.
Menyortir ulang file: Defragmentasi
akan menyusun ulang data pada
hard disk. Klik "Start | Run" dan masukkan
defrag•c:
di mana c: adalah drive berisi instalasi
Windows.
Men-start lebih cepat: Pada setiap
start, sistem Windows akan
menyusun ulang file-file Start, sehingga
prosesnya lebih cepat. Periksalah, apakah
fungsi tersebut sudah aktif. Untuk itu,
jalankan registry editor dan navigasikan
ke "HKEY_LOCAL_MACHINE | Software |
Microsoft | Dfrg | BootOptimizeFunction".
Perhatikan jendela kanan, apabila di
dalam entry "Enabled" sudah tercantum
nilai "Y", berarti fungsi telah diaktifkan.
Mencegah Autostart: Semakin banyak
program dijalankan secara
otomatis bersama Windows, proses boot
semakin lama. Sebaiknya kosongkan
folder "Startup" di dalam menu "Start |
All Programs". Selanjutnya, klik "Start |
Run" dan masukkan perintah.
msconfig
Singkirkan tanda di depan setiap program
yang tidak perlu dijalankan
bersama Windows.
Aplikasi semacam itu juga dapat tersembunyi
di dalam registry. Buka "HKEY_LOCAL_
MACHINE | Software | Microsoft |
Windows | CurrentVersion". Entry-entry
Startup dapat Anda temukan dalam subfolder
"Run" dan "RunOnce".
Merampingkan registry: Dengan
Regseeker (ada di CHIP-DVD) Anda
dapat menyingkirkan entry-entry registry
yang sudah tidak diperlukan, sehingga
dapat memperluas kapasitas hard disk.
Anda cukup mengklik "Cleanup registry"
pada layar utama.
Keranjang sampah kecil: Dalam setting
standar, Windows menentukan
tempat pembuangan sebesar 10% dari
kapasitas hard disk untuk recycle bin.
Apabila hard disk Anda berkapasitas besar,
10% menjadi terlalu boros.
Klik kanan recycle bin dan buka "Properties".
Turunkan nilainya menjadi 2-3%
dengan menggeser slider-nya.
Singkirkan font: Dalam folder "Windows\
Fonts" tidak boleh terdapat
lebih dari 100 jenis font, karena dapat
memperlambat Windows. Di dalam folder
ini sebaiknya Anda tidak menghapus
font dengan akhiran .fon, karena font
tersebut digunakan Windows sendiri. Selain
itu, jenis font "Tahoma" dan "Marlett"
juga sebaiknya tidak Anda hapus.
Tidak perlu standby: Standby sebenarnya
lebih tepat diterapkan pada
notebook, sehingga pada PC desktop
lebih baik di nonaktifkan karena dapat
memboroskan isi RAM. Caranya klik
"Start | Control Panel | Performance and
Maintenance | Power Options". Singkirkan
tanda di depan "Enabled hibernation"
di dalam tab "Hibernate".
Menghapus file Help: Pengguna
yang telah berpengalaman sebenarnya
tidak lagi membutuhkan Windows
Help. Oleh karena itu, sebaiknya hapus
saja folder "Help" ini dalam direktori
Windows setelah sebelumnya menonaktifkan
''Write Protected" dalam "Properties".
Perhatian! : Folder ini tidak dapat begitu
saja di-restore. Penghapusan bisa Anda
lakukan jika Anda benar-benar tidak
membutuhkannya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar